Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi Terhadap Mangrove

Mangrove mempunyai beberapa peran baik secara fisik, kimia, maupun biologi yang sangat menunjang pemenuhan kebutuhan hidup manusia dan berfungsi sebagai penyangga keseimbangan ekosistem di wilayah pesisir. Kondisi mangrove pada umumnya mengalami tekanan berat, sebagai akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan. Mangrove dieksploitasi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi manusia misalnya sebagai sumber kayu bakar, dialih fungsikan menjadi kolam-kolam ikan, tambak udang, atau ditimbun menjadi lahan bangunan. Pada tahun 2008 luas mangrove di Provinsi Jambi telah menyusut 64.498 hektar atau 94 persen, yaitu tinggal 251 hektar, dari luas sebelumnya sekitar 64.749 hektar. Mengingat pentingnya mangrove, masyarakat perlu memahami benar arti pentingnya mangrove bagi kehidupan. 
Penelitian ini dilakukan di Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat, bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan persepsi masyarakat mengenai mangrove serta mengetahui apakah terdapat perbedaan pengetahuan dan persepsi antara laki-laki dan perempuan terhadap mangrove. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan mangrove di Desa tersebut.
Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi wawancara, observasi partisipatif, pembuatan herbarium, dan identifikasi tumbuhan. Wawancara dilakukan dengan dua cara yaitu wawancara terstruktur dan wawancara mendalam (indepth interview). Pemilihan responden pada wawancara terstruktur dilakukan secara proposional sampling acak (proportionate random sampling) sedangkan pada wawancara mendalam, pemilihan responden dilakukan mengikuti metode bola salju (snowball sampling). Selain wawancara, pengumpulan data juga dilakukan menggunakan metode observasi partisipatif dan studi pustaka. Identifikasi tumbuhan dilakukan dengan bantuan ahli taksonomi di Herbarium Biota Sumatera (HBS) Fakultas MIPA Universitas Andalas, Padang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabulasi frekuensi dan kemudian secara kuantitatif dilihat perbandingannya dengan menggunakan uji t untuk melihat perbedaan pengetahuan dan persepsi antara laki-laki dan perempuan mengenai mangrove.

0 komentar: